Cara Jitu Monitoring yang Baik untuk Bisnis Kalian!

Dalam dunia bisnis, monitoring merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna mempertahankan keberlangsungan bisnis. Dengan melakukan monitoring yang baik, kalian dapat mengetahui kinerja bisnis kalian serta menemukan masalah yang mungkin terjadi. Dengan begitu kalian nantinya bisa mempnyai strategi kedepannya dalam mengelola bisnis kalian, agar dapat berkembang lebih maju lagi.

Lantas bagaimana caranya untuk memonitoring bisnis atau usaha yang kita miliki? Nah di artikel ini kita bakalan belajar bareng tentang gimana caranya untuk memonitor bisnis atau usaha yang kita miliki, jadi pastikan kalian baca sampai selesai ya sob!

Panduan Melakukan Monitoring yang Baik untuk Bisnis Kalian!

Berikut adalah beberapa panduan yang dapat membantu kalian melakukan monitoring yang baik untuk bisnis kalian :

1. Menentukan Tujuan Monitoring

Sebelum melakukan monitoring, kalian perlu menentukan tujuan kalian terlebih dahulu. Menentukan tujuan monitoring yang jelas akan membantu kalian mengarahkan fokus monitoring pada hal yang benar-benar penting untuk bisnis kalian.

Hal ini akan membantu kalian mendapatkan informasi yang akurat dan relevan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menjalankan bisnis kalian. Jadi, menentukan tujuan monitoring merupakan langkah awal yang penting dalam melakukan monitoring yang baik.

Contoh tujuan monitoring yang baik pada jenis usaha restoran ayam bakar antara lain:

• Meningkatkan jumlah pelanggan setiap bulannya
• Menjaga kepuasan pelanggan dengan rata-rata rating 4/5 atau lebih
• Meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi waktu tunggu pelanggan menjadi 10 menit atau kurang
• Meningkatkan keuntungan bisnis dengan mencapai target keuntungan bersih ( yang sudah ditentukan ) setiap bulannya
• Meningkatkan kualitas bahan baku dengan memastikan selalu menggunakan bahan baku yang segar dan berkualitas tinggi

2. Menentukan Indikator Kinerja Utama

Setelah menentukan tujuan monitoring, kalian perlu menentukan indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI) yang akan kalian gunakan untuk memantau kinerja bisnis kalian. KPI harus relevan dengan tujuan monitoring kalian dan harus dapat diukur dengan jelas.

Sebaiknya, KPI yang dipilih mencakup berbagai aspek kinerja bisnis, seperti penjualan, keuntungan, kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional. Selain itu, KPI yang dipilih harus dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menjalankan bisnis kalian.

Misal kita ambil contoh pada bisnis atau usaha makanan seafood. Beberapa contoh indikator kinerja utama (KPI) pada bisnis makanan seafood antara lain:

• Penjualan per hari
• Persentase keuntungan kotor
• Persentase penggunaan bahan baku segar
• Persentase kepuasan pelanggan
• Persentase kesalahan pemesanan

3. Memantau Kinerja Secara Berkala

Setelah menentukan KPI, kalian perlu memantau kinerja bisnis kalian secara berkala. Hal ini akan membantu kalian mengetahui apakah bisnis kalian berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. kalian dapat menggunakan alat bantu seperti grafik atau tabel untuk memudahkan pemantauan.

Dengan kita memantau bisnis kita secara berkala. Kita dapat mengetahui tren kinerja bisnis dari waktu ke waktu. Jadi pastikan kita disiplin dan konsisten dalam memantau bisnis yang kita miliki ya sob.

4. Menganalisis Hasil Monitoring

Setelah melakukan monitoring, kalian perlu menganalisis hasil yang telah didapatkan. Hal ini akan membantu kalian mengetahui masalah yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Kalian juga dapat melihat tren kinerja bisnis kalian dari waktu ke waktu.

Menganalisis hasil monitoring dengan baik sangat penting untuk beberapa alasan berikut:

1. Mengidentifikasi masalah